PARUNG INFO - BOGOR - Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh nasional. Sasaran program ini adalah tercapainya pengentasan pemukiman kumuh. Serta meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh untuk mendukung terwujudnya pemukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Bertempat di Aula Kantor Desa Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor pagi tadi (Sabtu, 03/12/2016) telah diadakan sosialisasi Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) hingga menjelang sore. Acara dibuka dengan sambutan dari Samsudin SE Kepala Desa Waru Jaya. Dihadiri Pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Bina Karya Waru Jaya : Sutedja (Ketua), Abdul Karim (Anggota), juga staff desa diantaranya Sopian Hadi, Muflih, Dedi Suardi dan juga Dewi selaku Fasilitator Kecamatan. Pengurus BKM lainnya adalah: Zarkasih, Yulianti, Tanti Candrawati, M. Yasin dan Komara.
Program Kotaku yang berjalan di Desa Waru Jaya nanti meliputi pembangunan sarana seperti: Jalan, Rumah, Drainase, Sanitasi, Air Bersih, Sampah dan Pengamanan Bahaya Kebakaran. Untuk itu setiap Rt dan Rw di lingkungan desa berkewajiban memberikan informasi, wilayah mana saja yang bisa dikategorikan sebagai wilayah kumuh. Dan nantinya informasi tersebut di laporkan ke BKM.
Setelah mendapat masukan dari Ketua Rt dan Ketua Rw, BKM secepatnya memberikan laporan ke Pengurus Kotaku Tingkat Kabupaten Bogor atas persetujuan BKM, BPD, serta pemerintah desa (KepalaDesa).
Dan nantinya akan diturunkan tim untuk menindaklanjuti laporan, lalu turun bersama-sama pengurus BKM Bina Karya Waru Jaya. Sosialisasi dan Pelatihan diharapkan dapat berakhir paling lambat tanggal 15 Desember 2016.
“Semoga saja program KOTAKU yang dilaksanakan BKM Bina Karya dapat menghasilkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pemukiman di wilayah. Sehingga lingkungan Desa Waru Jaya menjadi 0 % (nihil) dari sebutan wilayah kumuh.” Ujar Sutedja penuh optimis kepada Mata Lensa. (PS)
Posting Komentar