Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa
Barat siap membangun sarana pasar dan juga terminal di Parung kata Wakil
Bupati Bogor Karyawan Faturachman.
“Mohon kesabarannya karena kita tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus, mengingat pembangunan membutuhkan proses,” kata Wakil Bupati Bogor melalui Diskominfo Kabupaten Bogor di Cibinong, Minggu.
Ia menjelaskan, imbauan untuk bersabar atas dibangunnya dua sarana
dimaksud juga telah disampaikan saat dirinya melaksanakan program “Jumat
Keliling” di Masjid Al-Syaekh, Desa Parung, Kecamatan Parung, pada
Jumat (3/5).“Mohon kesabarannya karena kita tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus, mengingat pembangunan membutuhkan proses,” kata Wakil Bupati Bogor melalui Diskominfo Kabupaten Bogor di Cibinong, Minggu.
Menanggapi pernyataan Wabup, Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Subiantoro dan Direktur Perusahaan Daerah Pasar Tohaga (PD Pasar) Cahya Vidiadi membenarkan atas rencana tersebut.
Keduanya mengiyakan sedang membangun pasar dan terminal di Kecamatan Parung.
Menurut Wabup, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2013, Pemkab menghitung segala kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor, yakni sebesar Rp45 triliu.
Sementara pendapatan asli daerah (PAD) yang ada, kata dia, hanya Rp1 triliun.
Kemudian, setelah dihimpun melalui dana perimbangan dan dana dari pusat menjadi APBD, baru mencapai Rp4,5 triliun.
“Artinya, anggaran dana yang ada baru 10 persen dari kebutuhan,” katanya.
Dalam kondisi seperti itu, kata dia, Pemkab Bogor menentukan pembangunan tersebut melalui skala prioritas.
“Jadi kita mendahulukan mana yang betul-betul membutuhkan. Juga harus ada percepatan serta solusi, dan jawabannya adalah gotong-royong masyarakat,” katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap camat dan kepala desa dapat mengintensifkan dialog dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayahnya untuk mencari peluang pembangunan.
“Jadi, bangun komunikasi yang baik, sampaikan kebutuhan dan informasi apa adanya,” katanya.
Sumber: Antara Bogor
Posting Komentar