10 Jenis Ikan Hias Populer di Kabupaten Bogor
PARUNGINFO - BOGOR - Sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu penggerak utama perekonomian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga produksinya perlu terus ditingkatkan. Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) mencatat sekitar 1.300 spesies ikan hias yang diperdagangkan di dunia, 750 jenis diantaranya adalah ikan hias air tawar. Budidaya ikan hias tawar bisa dilakukan dalam skala kecil bahkan rumahan, karena jenis ikan hias air tawar lebih mudah dibudidayakan daripada ikan laut. Budidaya ikan hias tidak memerlukan teknik yang rumit, lahan yang luas dan biaya relatif murah.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memajukan sektor budidaya ikan hias seperti diungkapkan Bupati Bogor Hj. Nurhayanti pada acara peresmian Pusat Pemasaran Produk Ikan Non Konsumsi di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor pada tahun 2015. Pusat Promosi ini didirikan untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha perikanan terutama pelaku usaha ikan hias dalam memasarkan produknya. Dalam kurun waktu lima tahun produksi ikan hias terus meningkat. Produksi ikan hias meningkat 109,82 % sejak tahun 2010 yakni 112 Juta ekor menjadi 243 juta ekor pada tahun 2015 (Disnakkan, 2015). Peningkatan ini terus bertambah pada tahun 2016, hingga akhir tahun produksi ikan hias mencapai lebih dari 250 juta ekor.
Terdapat lebih dari 24 jenis ikan hias air tawar yang di budidayakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor, namun ada 10 jenis ikan hias yang populer dan paling diminati oleh masyarakat Bogor. Produksi 10 jenis ikan hias ini juga terus meningkat setiap tahunnya. Jenis ikan hias tersebut adalah:
1. Ikan Cupang (Betta sp)
Ikan Cupang merupakan ikan yang habitatnya di rawa-rawa dan berada di negara-negara Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Ikan Cupang bisa hidup dalam wadah kecil dengan volume air dan oksigen sedikit. Ikan Cupang selain menjadi ikan hias, sering dijadikan sebagai ikan aduan. Ciri ikan ini secara umum badannya ramping, sisik kecil namun tebal, terdapat cekungan pada ujung badan hingga samping perut. Jenis ikan Cupang yang paling populer dikalangan para hobies di Kabupaten Bogor adalah ikan Cupang Plakat. Cupang Plakat disukai karena keindahannya. Produksi ikan Cupang tahun 2016 di Kabupaten Bogor sebanyak 35.088,53 RE dengan kisaran harga dipasaran Rp. 10.000-15.000,-. Namun untuk jenis-jenis tertentu harganya bisa mencapai Rp. 250.000,-, dilihat dari prospeknya yang bagus, budidaya ikan Cupang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
2. Ikan Koki (Carrasius auratus)
Ikan Koki dipercaya berasal dari negeri china dan berkembang di Jepang. Ikan ini masih satu famili dengan ikan mas, sehingga di masyarakat populer dengan sebutan Mas Koki. Ikan koki memiliki ratusan jenis dengan variasi harga yang berbeda-beda. Kisaran harga ikan Koki yang populer di tingkat pengecer di Kabupaten Bogor adalah kisaran Rp. 7.000 sampai Rp. 10.000. Ikan ini memiliki ciri khas bersirip panjang dan memiliki benjolan di bagian kepala. Semakin indah sirip dan warnanya, harganya semakin mahal. Produksi ikan koki pada tahun 2016 mencapai 27.244,95 RE tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Daerah yang sangat potensial adalah Parung, Kemang dan Tenjolaya.
3. Ikan Discus (Symphysodon discus)
Ikan Discus memiliki keunikan yang menarik yaitu garis-garis tubuh yang melintang dari ujung kepala sampai ekor. Namun ikan ini memiliki kelemahan yaitu sering stress sehingga ikan ini sering terkena penyakit. Ikan Discus pertama kali ditemukan di Sungai Amazon. Suhu normal yang diperlukan dalam pemeliharaan ikan Discus adalah 27-32°C. Sehingga untuk menjaga suhu nya dibutuhkan beberapa perlengkapan seperti heater untuk menjaga kestabilan suhu dalam aquarium. Produksi Ikan Discus di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 mencapai 24.231,46 RE, dengan kisaran harga jual di tingkat pengecer sekitar Rp.50.000-Rp.60.000.
4. Ikan Manfish
Ikan Manfish populer dengan sebutan Angel Fish. Ikan ini tergolong famili Chiclidae. Ikan ini bersifat omnivora, sehingga pakannya sangat mudah. Ikan Manfish dikenal relatif peka terhadap serangan penyakit, penjagaan terhadap mutu air sangat diperlukan. Ikan ini memiliki gerakan yang sangat tenang, seperti melayang-layang di air. Bentuknya seperti anak panah dan memiliki warna yang berbeda-beda. Habitat asli ikan manfish berada di perairan Amazon, Brazil, Columbia dan Peru. Produksi Ikan Manfish di Kabupaten bogor tahun 2016 mencapai 23.075,69 RE dengan kisaran harga Rp. 7.500-Rp. 8.000,-. Secara ekonomis ikan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan permintaan terhadap ikan ini cukup banyak.
5. Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi)
ikan neon tetra merupakan salah satu ikan hias populer di Kabupaten Bogor, produksi ikan ini pada tahun 2016 mencapai 19.690,17 RE. Ikan Neon memiliki beberapa jenis diantaranya Neon Tetra Albino, Neon Api, Black Neon, Neon Blue Eyes, dll. Dari semua jenis tersebut, paling populer adalah ikan Neon Tetra. Kisaran harga di tingkat pengecer pada tahun 2016 di pasar Ikan Hias di Kabupaten Bogor berada diantara Rp. 2000 sampai Rp. 2.500,-. Ikan yang berasal dari Amerika Tengah ini memiliki warna merah menonjol di bagian belakang, sedangkan tubuh atas dan bawah bagian depan berwarna biru kehijauan. Tetra termasuk ikan yang tahan terhadap penyakit, sehingga mudah untuk dibudidayakan. Permintaan ekspor ikan Neon Tetra semakin meningkat setiap tahunnya, maka budidaya ikan ini sangat prosfektif dimasa yang akan datang.
6. Ikan Guppy (Poecilia reticulata)
Ikan Guppy berasal dari Amerika Tengah, tetapi sudah menyebar dan banyak ditemukan di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki banyak jenis, tersebar di berbagai negara. ikan Guppy memiliki gaya yang sangat unik dan khas sehingga ikan ini sering dicari oleh hobies ikan hias. Selain dari warnanya yang unik dan cantik, ikan ini relatif mudah dalam pemeliharaannya, tidak memerlukan perawatan yang khusus dan mampu menghasilkan 30-100 ekor anakan dalam sekali pembiakan. Produksi ikan Guppy di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2016 mencapai 14.304,38 RE dengan kisaran harga di pasar ikan hias adalah Rp. 3.000 – Rp. 4.000,-.
7. Ikan Corydoras (Corydoras aenes)
Ikan Corydoras merupakan ikan catfish yang banyak ditemui di toko akuarium sebagai pelengkap koleksi para pecinta ikan hias. Ikan ini sangat unik berasal dari Yunani yaitu ikan Kory yang berarti zirah dan doras yang berarti kulit. Ikan ini memiliki banyak spesies termasuk dalam keluarga Callichthyidae. Secara penampakan ini hampir sama dengan ikan Botia dari Sumatera, tubuhnya sedikit pendek dan sisi pundaknya agak tinggi. Ikan ini berwarna kuning kecoklatan pada bagian badannya dan coklat kemerahan pada bagian punggung. Sedangkan siripnya berwarna abu-abu. Saat ini spesies yang banyak dijumpai adalah albino. Produksi ikan Corydoras di Kabupaten Bogor hingga akhir tahun 2016 ada sekitar 12.748,16 RE, dengan kisaran harga di tingkat pengecer adalah Rp. 2.000 – Rp. 2.500,-
8. Ikan Black Gosht (Apteronus albifrons)
Ikan Black Ghost “setan hitam” merupakan ikan yang sangat unik dan cantik. Ikan ini berasal dari sungai Amazon, sering disebut dengan “penari balet” karena kelenturannya saat berenang maju mundur bahkan jungkir balik. Selain itu ikan black ghost dikenal juga dengan nama ikan bendera, lantaran ketika ikan black ghost berenang tubuhnya seperti bendera yang berkibar tertiup angin. Warna ikan ini semuanya hitam, kecuali bagian ekor ada lilitan berwana putih. Merawat ikan ini pun relatif mudah, tidak memerlukan penanganan khusus. Ikan ini bisa dicampur dengan ikan lainnya sehingga bisa menabah keindahan akuarium. Harga ikan Black Ghost dipasaran adalah Rp. 8.500 – Rp. 10.000,- tergantung ukurannya. Produksi di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 mencapai 12.431,24 RE.
9. Ikan Koi (Cyprinus carpio L)
Ikan Koi pertama kali Populer di negara Jepang pada tahun 1820, yaitu hasil penyilangan beberapa jenis ikan mas warna merah dan putih. Hingga saat ini pecinta ikan Koi sangat tinggi, sehingga peluang untuk dijadikan usaha sangat luas. Berbeda dengan jenis ikanhias lainnya yang umumnya dibudidayakan di akuarium, ikan Koi lebih hias yang cocok dikembangkan di kolam, karena ikan ini memiliki keindahan apabila dilihat dari atas. Selain itu, ikan ini memerlukan ruang gerak yang bebas sehingga membutuhkan ruang yang luas. Perkembangan ikan Koi di Kabupaten Bogor tergolong cepat, meskipun sebagian besar ada dikirim dari daerah Blitar dan Sukabumi. Produksi ikan Koi di Kabupaten Bogor mencapai 9.374,20 RE selama tahun 2016. Kisaran harga ikan Koi cukup tinggi yaitu berada dikisaran Rp. 100.000 hingga Rp. 250.000 bahkan lebih, tergantung jenis dan ukurannya.
10. Ikan Red Nose Tetra (Hemigrammus bleheri)
Ikan hias Red Nose Tetra termasuk salah satu ikan yang populer di Kabupaten Bogor. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan. Ciri khas ikan ini adalah warna merah di sekitar mulutnya hingga menutupi insang. Tubuhnya pipih memanjang dan tampak ramping dengan warna seluruh tubuh mengkilap keperakan. Produksi ikan Red Nose Tetra di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 sebanyak 7.324,78 RE. Harga per ekor jenis ikan ini berada di kisaraan Rp. 2000-Rp. 2.500
bogorkab.go.id
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memajukan sektor budidaya ikan hias seperti diungkapkan Bupati Bogor Hj. Nurhayanti pada acara peresmian Pusat Pemasaran Produk Ikan Non Konsumsi di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor pada tahun 2015. Pusat Promosi ini didirikan untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha perikanan terutama pelaku usaha ikan hias dalam memasarkan produknya. Dalam kurun waktu lima tahun produksi ikan hias terus meningkat. Produksi ikan hias meningkat 109,82 % sejak tahun 2010 yakni 112 Juta ekor menjadi 243 juta ekor pada tahun 2015 (Disnakkan, 2015). Peningkatan ini terus bertambah pada tahun 2016, hingga akhir tahun produksi ikan hias mencapai lebih dari 250 juta ekor.
Terdapat lebih dari 24 jenis ikan hias air tawar yang di budidayakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor, namun ada 10 jenis ikan hias yang populer dan paling diminati oleh masyarakat Bogor. Produksi 10 jenis ikan hias ini juga terus meningkat setiap tahunnya. Jenis ikan hias tersebut adalah:
1. Ikan Cupang (Betta sp)
Ikan Cupang merupakan ikan yang habitatnya di rawa-rawa dan berada di negara-negara Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Ikan Cupang bisa hidup dalam wadah kecil dengan volume air dan oksigen sedikit. Ikan Cupang selain menjadi ikan hias, sering dijadikan sebagai ikan aduan. Ciri ikan ini secara umum badannya ramping, sisik kecil namun tebal, terdapat cekungan pada ujung badan hingga samping perut. Jenis ikan Cupang yang paling populer dikalangan para hobies di Kabupaten Bogor adalah ikan Cupang Plakat. Cupang Plakat disukai karena keindahannya. Produksi ikan Cupang tahun 2016 di Kabupaten Bogor sebanyak 35.088,53 RE dengan kisaran harga dipasaran Rp. 10.000-15.000,-. Namun untuk jenis-jenis tertentu harganya bisa mencapai Rp. 250.000,-, dilihat dari prospeknya yang bagus, budidaya ikan Cupang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
2. Ikan Koki (Carrasius auratus)
Ikan Koki dipercaya berasal dari negeri china dan berkembang di Jepang. Ikan ini masih satu famili dengan ikan mas, sehingga di masyarakat populer dengan sebutan Mas Koki. Ikan koki memiliki ratusan jenis dengan variasi harga yang berbeda-beda. Kisaran harga ikan Koki yang populer di tingkat pengecer di Kabupaten Bogor adalah kisaran Rp. 7.000 sampai Rp. 10.000. Ikan ini memiliki ciri khas bersirip panjang dan memiliki benjolan di bagian kepala. Semakin indah sirip dan warnanya, harganya semakin mahal. Produksi ikan koki pada tahun 2016 mencapai 27.244,95 RE tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Daerah yang sangat potensial adalah Parung, Kemang dan Tenjolaya.
3. Ikan Discus (Symphysodon discus)
Ikan Discus memiliki keunikan yang menarik yaitu garis-garis tubuh yang melintang dari ujung kepala sampai ekor. Namun ikan ini memiliki kelemahan yaitu sering stress sehingga ikan ini sering terkena penyakit. Ikan Discus pertama kali ditemukan di Sungai Amazon. Suhu normal yang diperlukan dalam pemeliharaan ikan Discus adalah 27-32°C. Sehingga untuk menjaga suhu nya dibutuhkan beberapa perlengkapan seperti heater untuk menjaga kestabilan suhu dalam aquarium. Produksi Ikan Discus di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 mencapai 24.231,46 RE, dengan kisaran harga jual di tingkat pengecer sekitar Rp.50.000-Rp.60.000.
4. Ikan Manfish
Ikan Manfish populer dengan sebutan Angel Fish. Ikan ini tergolong famili Chiclidae. Ikan ini bersifat omnivora, sehingga pakannya sangat mudah. Ikan Manfish dikenal relatif peka terhadap serangan penyakit, penjagaan terhadap mutu air sangat diperlukan. Ikan ini memiliki gerakan yang sangat tenang, seperti melayang-layang di air. Bentuknya seperti anak panah dan memiliki warna yang berbeda-beda. Habitat asli ikan manfish berada di perairan Amazon, Brazil, Columbia dan Peru. Produksi Ikan Manfish di Kabupaten bogor tahun 2016 mencapai 23.075,69 RE dengan kisaran harga Rp. 7.500-Rp. 8.000,-. Secara ekonomis ikan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan permintaan terhadap ikan ini cukup banyak.
5. Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi)
ikan neon tetra merupakan salah satu ikan hias populer di Kabupaten Bogor, produksi ikan ini pada tahun 2016 mencapai 19.690,17 RE. Ikan Neon memiliki beberapa jenis diantaranya Neon Tetra Albino, Neon Api, Black Neon, Neon Blue Eyes, dll. Dari semua jenis tersebut, paling populer adalah ikan Neon Tetra. Kisaran harga di tingkat pengecer pada tahun 2016 di pasar Ikan Hias di Kabupaten Bogor berada diantara Rp. 2000 sampai Rp. 2.500,-. Ikan yang berasal dari Amerika Tengah ini memiliki warna merah menonjol di bagian belakang, sedangkan tubuh atas dan bawah bagian depan berwarna biru kehijauan. Tetra termasuk ikan yang tahan terhadap penyakit, sehingga mudah untuk dibudidayakan. Permintaan ekspor ikan Neon Tetra semakin meningkat setiap tahunnya, maka budidaya ikan ini sangat prosfektif dimasa yang akan datang.
6. Ikan Guppy (Poecilia reticulata)
Ikan Guppy berasal dari Amerika Tengah, tetapi sudah menyebar dan banyak ditemukan di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki banyak jenis, tersebar di berbagai negara. ikan Guppy memiliki gaya yang sangat unik dan khas sehingga ikan ini sering dicari oleh hobies ikan hias. Selain dari warnanya yang unik dan cantik, ikan ini relatif mudah dalam pemeliharaannya, tidak memerlukan perawatan yang khusus dan mampu menghasilkan 30-100 ekor anakan dalam sekali pembiakan. Produksi ikan Guppy di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2016 mencapai 14.304,38 RE dengan kisaran harga di pasar ikan hias adalah Rp. 3.000 – Rp. 4.000,-.
7. Ikan Corydoras (Corydoras aenes)
Ikan Corydoras merupakan ikan catfish yang banyak ditemui di toko akuarium sebagai pelengkap koleksi para pecinta ikan hias. Ikan ini sangat unik berasal dari Yunani yaitu ikan Kory yang berarti zirah dan doras yang berarti kulit. Ikan ini memiliki banyak spesies termasuk dalam keluarga Callichthyidae. Secara penampakan ini hampir sama dengan ikan Botia dari Sumatera, tubuhnya sedikit pendek dan sisi pundaknya agak tinggi. Ikan ini berwarna kuning kecoklatan pada bagian badannya dan coklat kemerahan pada bagian punggung. Sedangkan siripnya berwarna abu-abu. Saat ini spesies yang banyak dijumpai adalah albino. Produksi ikan Corydoras di Kabupaten Bogor hingga akhir tahun 2016 ada sekitar 12.748,16 RE, dengan kisaran harga di tingkat pengecer adalah Rp. 2.000 – Rp. 2.500,-
8. Ikan Black Gosht (Apteronus albifrons)
Ikan Black Ghost “setan hitam” merupakan ikan yang sangat unik dan cantik. Ikan ini berasal dari sungai Amazon, sering disebut dengan “penari balet” karena kelenturannya saat berenang maju mundur bahkan jungkir balik. Selain itu ikan black ghost dikenal juga dengan nama ikan bendera, lantaran ketika ikan black ghost berenang tubuhnya seperti bendera yang berkibar tertiup angin. Warna ikan ini semuanya hitam, kecuali bagian ekor ada lilitan berwana putih. Merawat ikan ini pun relatif mudah, tidak memerlukan penanganan khusus. Ikan ini bisa dicampur dengan ikan lainnya sehingga bisa menabah keindahan akuarium. Harga ikan Black Ghost dipasaran adalah Rp. 8.500 – Rp. 10.000,- tergantung ukurannya. Produksi di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 mencapai 12.431,24 RE.
9. Ikan Koi (Cyprinus carpio L)
Ikan Koi pertama kali Populer di negara Jepang pada tahun 1820, yaitu hasil penyilangan beberapa jenis ikan mas warna merah dan putih. Hingga saat ini pecinta ikan Koi sangat tinggi, sehingga peluang untuk dijadikan usaha sangat luas. Berbeda dengan jenis ikanhias lainnya yang umumnya dibudidayakan di akuarium, ikan Koi lebih hias yang cocok dikembangkan di kolam, karena ikan ini memiliki keindahan apabila dilihat dari atas. Selain itu, ikan ini memerlukan ruang gerak yang bebas sehingga membutuhkan ruang yang luas. Perkembangan ikan Koi di Kabupaten Bogor tergolong cepat, meskipun sebagian besar ada dikirim dari daerah Blitar dan Sukabumi. Produksi ikan Koi di Kabupaten Bogor mencapai 9.374,20 RE selama tahun 2016. Kisaran harga ikan Koi cukup tinggi yaitu berada dikisaran Rp. 100.000 hingga Rp. 250.000 bahkan lebih, tergantung jenis dan ukurannya.
10. Ikan Red Nose Tetra (Hemigrammus bleheri)
Ikan hias Red Nose Tetra termasuk salah satu ikan yang populer di Kabupaten Bogor. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan. Ciri khas ikan ini adalah warna merah di sekitar mulutnya hingga menutupi insang. Tubuhnya pipih memanjang dan tampak ramping dengan warna seluruh tubuh mengkilap keperakan. Produksi ikan Red Nose Tetra di Kabupaten Bogor pada tahun 2016 sebanyak 7.324,78 RE. Harga per ekor jenis ikan ini berada di kisaraan Rp. 2000-Rp. 2.500