Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

PARUNG INFO - Disebagian daerah bulan
suci Ramadan kali ini jatuh di musim panas. Ini membuat puasa menjadi lebih berat. Tubuh kehilangan cairan, umat Islam perlu minum lebih banyak setelah iftar untuk menghindari dehidrasi.

Berikut ini adalah minuman tradisional Ramadan yang membuat Anda terhindar dari dehidrasi, seperti dilansir laman Alarabiya, Minggu (12/6).

1. Dates & Milk
Dates (kurma) & Milk secara tradisional dimakan setelah matahari terbenam, ketika umat Islam berbuka. Muslim mulai Iftar mereka dengan mengonsumsi kurma kering, yang dimasukkan ke dalam susu semalam, berdasarkan terhadap ajaran Nabi Muhammad, yang juga berbuka puasa dengan ini.

2. Amar al din
Minuman Ramadan paling populer, Amar al Din bisa dikonsumsi selama iftar atau sahur. Ini adalah cara sempurna untuk memulai iftar karena mengandung cukup gula cukup untuk meningkatkan sistem pencernaan.
Terbuat dari aprikot kering atau pasta aprikot, Amar al din bantu pencernaan, regulator metabolisme, vitamin dan sifat yang berguna lainnya.

3. Khoshaf
Minuman dingin yang terbuat dari buah-buahan kering yang dikenal sebagai Khoshaf. Minuman salad buah yang terbuat dari aprikot kering, buah ara, kurma, kismis dan buah prune ini direndam dalam air dan gula semalam untuk membentuk saus lezat yang membuat salad ini manis. Khoshaf biasanya disajikan dalam porsi kecil, hanya untuk berbuka sebelum magrib.

4. Sobia
Dibuat dengan fermentasi ringan dari roti cokelat, barley, rempah-rempah dan gula, Sobia bisa putih atau diwarnai merah. Sangat populer di Arab Saudi, minuman ini sering dijual dalam kantong plastik.

5. Sahlab
Sahlab adalah minuman tradisional atau makanan penutup yang disajikan selama bulan Ramadan terutama di Lebanon, Suriah, Yordania dan Palestina. Minuman yang lebih disukai selama musim dingin ini adalah puding krim yang terbuat dari susu panas dan dibumbui dengan kacang dan kayu manis.

Parung Info
     Setiap orang memiliki tingkat emosi yang berbeda-beda antara satu sama lain. Terkadang hal-hal yang tidak membuat kita emosi belum tentu demikian juga untuk orang lain. Tingkatan emosional tiap orang memang berbeda-beda, namun pada umumnya cara meredam emosi bisa diterapkan untuk hampir semua orang. Pada saat orang sedang emosi, ia akan mengeluarkan serangkaian energy negative yang tidak baik bagi orang itu sendiri dan juga orang yang berada disekitarnya. Sebenarnya emosi untuk hal-hal yang baik, tentunya tidak dipermasalahkan, diantaranya mempertahankan harga diri orang yang kita sayangi, namun jika emosi itu datang secara tiba-tiba tanpa alasan tentu berdampak buruk.
      Kebanyakan orang sukses adalah orang-orang yang bisa memanajemen emosi mereka dengan baik. Emosi yang terlalu berlebihan hanya akan berdampak pada konflik berkepanjangan dan tidak akan terselesaikan. Sedangkan orang-orang bijak selalu bisa mengendalikan emosi untuk tujuan yang lebih baik lagi. Sebagai seorang Muslim kita dianjurkan untuk dapat mengendalikan emosi, yang tujuannya untuk kebaikan diri sendiri dan juga untuk kebaikan orang disekitar.
      Berikut adalah cara menangkan diri dari emosi dengan Islami:

  • Beristighfar 

Ketika Sedang Emosi Mengucapkan “astaghrullahal’azim” k
etika sedang emosi memiliki pengaruh yang cukup besar. Dengan beristighfar akan membuat kita mengingat keagungan Allah SWT. Segala macam indera ataupun tenaga yang kita miliki semuanya atas ridho Allah, kita harus menggunakan semua itu untuk kebaikan. Agar mengucapkan satu isrighfar bisa mempengaruhi meredakan emosi yang begitu meledak tentu harus dibiasakan untuk diucapkan terutama ketika sesudah shalat.
      Biasakan membaca istighfar, dengan demikian kekuatan dan pengaruh dari kata-kata itu akan semakin terasa. Yang paling penting ketika mengucapkan istighfar ialah kita mengingat Allah SWT yang maha pengampun. Ada cerita ketika kerajaan Turki Ustmani sedang berada pada puncak keemasan kejayaannya. Pada waktu itu tentara Turki sudah berada di Napoli, dan perlahan-lahan semua pasukan Turki sudah bersiap untuk mengepung dan melakukan penyerangan terhadap kota Roma. Namun secara tiba-tiba, Sultan Turki mengurungkan niatnya untuk menyerang Roma dengan berkilah “Kekuasaan yang ada sekarang sudah cukup, aku takut ambisiku untuk menaklukan Roma adalah emosi-ku terhadap beberapa perang yang terjadi sebelum ini, bukan karena ingin menyebarkan ajaran Allah keseluruh muka bumi”.
      Pada saat itu secara mendadak penyerangan dibatalkan, bayangkan akan apa jadinya jika pada saat itu Roma dibumi hanguskan oleh pasukan Turki, tentu hari ini dunia tidak akan seperti ini. Pernah juga seorang Sahabat Nabi ketika sedang dimedan pertempuran, lalu musuh yang akan dibunuh itu sudah dalam posisi terkapar untuk menunggu dieksekusi. Dengan tak berdaya musuh itu meludah kearah. Pedang yang semula akan ditebaskan ke kepala itu, akhirnya diturunkan dan musuh itu dibiarkan tetap hidup. Alasannya “Aku takut alasanku membunuh orang ini adalah karena emosiku bukan karena Allah”. Begitu mulianya orang-orang yang mampu menepikan emosinya untuk kebaikan lebih besar lagi.

  • Berwudhu 

     “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah hendaknya dia berwudhu” (HR. Ahmad dan Abu Daud) Secara logika, saat kita sedang emosi suhu tubuh memang meningkat. Untuk menetralkan hal itu, kita bisa menggunakan sarana air seperti orang yang sedang demam dan dikompres.
       Nah, untuk orang Muslim, sebaiknya jika sedang emosi langsung berwudhu. Jeda waktu dalam berwudhu tentu membuat kita berfikir tentang keputusan singkat yang akan diambil. Dengan berwudhu kita juga akan merasakan lebih tenang. Dengan tubuh yang mulai dingin. Lebih baik untuk tersenyum perlahan-lahan sambil mengingat “hidup ini singkat,,, rugi jika terus-menerus emosi, lebih baik dihabiskan dengan senyum yang tulus”. Untuk langkah selanjutnya bisa ditambah dengan memeluk kitab suci Al Qur’an. Mengingat perjuangan tulus para pendakwah yang menghadapi coba’an yang berat namun masih tetap bisa tersenyum.


ParungInfo - JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memutuskan 1 Ramadhan 1437 Hijriah jatuh pada Senin 6 Juni 2016.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, posisi hilal dua derajat 6 menit sampai 15 menit dari seluruh wilayah tanah air. 

"Mereka (para saksi hilal) telah menyatakan bahwa telah melihat hilal dan sudah disumpah. Maka seluruh peserta menyepakati bahwa pada malam hari ini sudah masuk Ramadhan," kata Lukman saat konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (5/6/2016).

"Maka puasa 1 Ramadhan akan dimulai besok hari Senin 6 Juni 2016. Itulah hasil sidang isbat yang telah berlangsung beberapa saat yang lalu," ungkapnya.

Menteri Lukman mengucapkan selamat menjalani bulan suci Ramadhan, mulai hari ini. "Semoga kita bisa menjaga kesucian bulan Ramadhan agar kualitas beribadah kita dalam menjalani Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari tahun, tahun sebelumnya," tandasnya.


Indonesia ternyata memiliki Al Quran terberat di dunia. Kitab suci yang terbuat dari alumunium itu memiliki berat total 1,2 ton!

Alquran istimewa itu terdapat di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, di Kampung Waru, Parung, Bogor, Jawa Barat. Pembuatan Alquran ini memakan waktu sampai 5 tahun, yakni 1985-1990.

Ide pembuatan Alquran terberat ini berasal dari pendiri ponpes, Syekh Habib Saggaf. Dia kemudian mengajak 8 temannya yang mahir dan hafal Alquran.

Parung Info

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5M_6cXZGSytpPIhNcSgJJtBUR3OS1Ktl9GAZpEbEMyt58ACgdxV7brvOvf33KQPijmR-z_JyIT3fEuk8R5E1B3k55opJ9HqBzqYkgmIyrYbIOdVedebmW606TXrDUGSa7CrbGqtPDMHI/s320/logo.jpg} Parunginfo.com adalah portal web berita online Warga untuk Parung , Depok , Bogor dan sekitarnya, kami menginformasikan berita-berita aktual yang diambil dari berbagai sumber terpercaya {facebook#https://www.facebook.com/parunginfo} {twitter#http://twitter.com/parunginfo} {google#https://plus.google.com/+Parunginfo} {pinterest#https://id.pinterest.com/parunginfo/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCeDNDKENvQ1wVOipPmbIvuQ}
Diberdayakan oleh Blogger.