Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan

looking job

PARUNG INFO - Bogor - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor, Ratu Naila Muna minta agar pembangunan tidak saja difokuskan di wilayah Bogor barat. Tetapi wilayah Bogor utara juga perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Seperti di Kecamatan Parung, kata dia, yang hingga saat ini belum berkembang, hal itu dilihat dari sarana dan prasarana yang masih kurang memadai. Dukungan terhadap pembangunan di wilayah Parung bukan hanya dari pemerintah saja, tapi juga harus didukung oleh para investor dan pengembang yang ada di sini, ujar Ratu kepada wartawan di sela-selas peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PAC Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB), Kemang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Minggu, (26/8).

Dia mengakui bahwa pembangunan di kawasan Parung sudah terbilang cukup baik, namun begitu masih ada beberapa infrastruktur yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Bogor.
Dalam kaitan itu dia menyebut, warga Bogor utara khususnya Kecamatan Parung, saat ini sangat membutuhkan lapangan pekerjaan.
 Saya anggap ini sangat urgen untuk disegerakan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak serta terkait dengan suksesnya pembangunan Kabupaten Bogor, tuturnya.

Dijelaskan wanita politisi Partai Golkar itu, secara menyeluruh pembangunan di wilayah Bogor utara memang ada tetapi pergerakannya cenderung lambat, meskipun derap pembangunan tetap nampak tetapi secara umum masih belum mampu memberi kesempatan atau peluang untuk berusaha bagi warganya.
Seperti pembangunan sebuah hotel berbintang lima yaitu hotel Parung Transit, sebagai satu-satunya hotel bergengsi berbintang lima di wilayah Parung. Meskipun tidak dapat menyerap angka pengangguran di wilayah itu secara besar-besaran, tapi setidaknya ada beberapa warga setempat dapat bekerja di tempat itu.
Saya tidak tahu persis berapa banyak tenaga kerja dari warga sekitar yang dapat dipekerjakan oleh hotel ini, namun demikian, kami bersyukur, ternyata hotel tersebut telah ikut berpartisipasi dalam mengurangi angka pengangguran untuk warga local, tukasnya.

Sementara itu, pelaksanaan peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PAC BPPKB Kemang, menurut Ketua Panitia Babeh Amsar, adalah bagian dari upaya sunatullah, yaitu menjalin kekompakan antar umat muslim. Sekaligus sebagai langkah mempererat tali silaturahmi antar umat dalam rangka menjaga keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa.
Acara ini tidak ada kaitannya dengan politik, tetapi murni urusan ibadah ujar Babeh Amsar. (don)

PARUNG INFO - BOGOR - Jalan tua yang konon keberadaannya sudah ada sejak zaman Belanda ini menyimpan penawaran layanan cinta plus-plus. Kini potensi di jalan ini dijawab dengan berdirinya sebuah hotel mewah yang berkonsep one stop entertainment. Hotel ini pun siap menjadi media bagi penawaran layanan cinta yang sporadis dan liar. Kerlap-kerlip lampu di kawasan ini pun semakin semarak. Namun tetap harus ada yang diwaspadai, terutama bagi yang belum pengalaman.

Jalan Ciputat – Parung ke arah Bogor, yang disambung dengan jalan Raya Parung – Bogor adalah jalur membentang yang berusia cukup lama. Sebelum ada tol Jagorawi, jalur ini sudah dikenal sebagai jalan tradisional. Hingga kini, meski pun telah banyak jalur alternatif, masih banyak yang menggunakannya.

Khusus jalan Raya Parung – Bogor, sudah cukup lama dikenal sebagai area abu-abu, apalagi jika malam hari. Di sisi kiri-kanan jalan tersebut bertebaran wanita-wanita muda (bahkan tak sedikit yang berusia dibawah 15 tahun) penjaja cinta yang mencari sasaran pengendara mobil-mobil yang lalu lalang di jalur tersebut.

Maklum jalan ini tak pernah sepi, sekalipun tengah malam menjelang dini hari. Beberapa kali tempat operasi mereka digusur massa, namun bak ilalang mereka dengan cepat tumbuh dan beroperasi lagi.

Kini geliat kehidupan malam di sepanjang jalur seperti ‘naik kelas’. Ini berkaitan erat dengan kehadiran sebuah hotel mewah di jalan tersebut. Hotel ini nampaknya dibangun dengan konsep yang matang, sebagai jawaban atas tempat hiburan yang tak terkoordinasi alias sporadis. Halaman dan area parkir hotel ini luas dan nyaman. Di ditempat parkir itu mobil kelas menengah ke atas berjejer rapi. Bahkan tak sedikit mobil mewah.

Sistem keamanannya pun cukup terjaga dan itu ditunjukkan dengan pemeriksaan bagi semua tamu yang berkunjung. Sehingga tamu atau pengunjung yang datang merasa nyaman dan aman. Tak mengherankan jika hotel mewah ini seperti langsung mendapat jawaban begitu berdiri tegak dan siap operasi. Apalagi konsepnya one stop entertainment dengan fasilitas yang tersedia.

Kesan mewah langsung terlihat begitu memasuki kompleks hotel ini. Posisinya yang agak jauh dari jalan raya menciptakan rasa nyaman bagi tamu yang datang membawa kendaraan sendiri. Sementara letak bangunan dan area parkir yang agak landai dan rendah dari jalan raya memberi kesan eksotis bagi siapa saja yang pertama kali datang.

Setidaknya terdapat tiga bangunan utama di dalam kompleks hotel ini. Bangunan utama yang terdiri dari dua hingga tiga lantai berada di depan. Dalam bangunan ini terdapat lobi, restoran, hotel, karaoke, diskotek dan live music. Bangunan yang berada di sebelah kanan dan belakang bangunan utama sepenuhnya menjadi kamar-kamar hotel.

Yang menarik, bangunan yang terdiri dari dua lantai itu mengedepankan privasi. Tamu dapat memarkir mobil di bawah dan langsung memasuki kamar yang berada di lantai dua melalui anak tangga.

Hotel ini berlokasi di pinggir jalan raya. Tak begitu sulit menemukannya karena bangunannya yang megah dan cukup mencolok. Pada malam hari terlihat kelap-kelip lampu yang menjadi penanda keberadaan hotel tersebut.

Para pemburu kesenangan hiburan malam menjadikan tempat ini sebagai alternatif. Ada beberapa alternatif pilihan: berkaraoke, berdisko, mendengarkan live music dangdut, atau beristirahat sejenak bersama teman kencan.

Menjadikan tempat ini sebagai pilihan untuk berkaraoke, sepertinya tidak akan mengecewakan. Paling tidak ada belasan ruangan karaoke yang dapat dimanfaatkan. Ruangannya cukup luas. Fasilitas yang tersedia pun tak kalah dibanding dengan fasilitas karaoke yang terdapat di kawasan Kota, misalnya.

Setiap ruangan dilengkapi dengan toilet yang berada di dalam. Hanya saja untuk memutar lagu harus memintanya melalui operator, karena fasilitas data base di komputer tidak tersedia.

Tamu nggak perlu bersusah-susah mencari lagu, tinggal sebutkan judul dan penyanyi, operator akan segera memutarnya,” tutur seorang waitress. Data base lagu disediakan di setiap ruangan.

Ada dua tipe pilihan ruangan karaoke, yakni VIP Room dan regular. Kedua tipe hanya dibedakan berdasarkan kapasitas ruangan. VIP Room sedikit lebih luas dibanding tipe regular.

Jika menyebut ukuran sebuah ruangan karaoke berdasarkan jumlah, ruangan karaoke tipe regular setidaknya mampu memuat 6 tamu atau dua belas orang. Artinya, tamu yang datang berenam, masing-masing dapat memilih pemandu lagu yang disediakan di sana.

Memang, berkaraoke dengan didampingi pemandu lagu (sering juga disebut sebagai lady companion, nona-nona atau lady escort) mampu membuat suasana lebih hidup. Pemandu lagu ini umumnya gadis-gadis muda yang memiliki cukup kemampuan bernyanyi dan menyenangkan tamu-tamu.

Untuk dapat menggunakan jasa mereka dikenakan bayaran per jam. Tarif seorang nona di karaoke yang berada di hotel ini tak lebih dari Rp.50 ribu perjam. Tentu saja harga tersebut di luar tips, makanan, minuman dan rokok yang mereka pesan.

Nona-nona ini rata-rata masih muda-muda. Menurut seorang Mami-nya, wanita yang mengkoordinir para nona-nona tersebut, anak asuhnya berusia antara 18 tahun hingga 25 tahun. Selain berparas ayu, mereka profesional dengan tugasnya.

“Anak asuhku semuanya muda-muda. Lihat saja Mami-nya, masih muda, kan?” katanya mempromosikan diri sendiri dan anak asuhnya. Memang, melihat raut muka dan parasnya, Mami tersebut masih tergolong muda. Maksimal berusia 35 tahun.

Untuk menggunakan jasa pemandu lagu dikenakan tarif tak lebih dari Rp.50 ribu per jam. Mereka dapat diminta menemani tamu hingga waktu berakhir atau minimal dua jam. Limit dua jam ini sama dengan waktu minimal pemakaian ruangan yang juga dua jam.

Artinya, jika seseorang ingin berkaraoke, dia harus menggunakannya minimal selama dua jam. Namun, saat ini tengah berlangsung program promo. Hanya dengan membayar Rp.300 ribu (untuk makan dan minum, room free), tamu berhak menggunakan ruangan karaoke hingga tutup pada pukul 02.00. Tak hanya itu, tamu pun akan mendapatkan komplimen minuman tertentu.

plang protitusi
PARUNG INFO - BOGOR -Sudah berkali-kali warga mengadu, bahkan protes. Namun semuanya tak berbekas. Hingga kini, setiap hari kita disuguhi pemandangan yang memalukan. Pelacuran di sepanjang jalan raya di kawasan padat penduduk.
Para gadis, sebagian masih belasan tahun, berdiri bergerombol di pinggir jalan sepanjang sekitar lima kilometer itu. Dengan pakaian yang mengundang mereka berteriak memanggil, melambaikan tangan, atau sekadar berpose. Sejak sore hingga larut malam. Lalu lintas pun menjadi padat. Para lelaki hidung belang akan melambatkan laju mobilnya. Berhenti sejenak lalu jalan lagi. Lampu mobil selalu ‘lampu jauh’. Sangat menjengkelkan bagi pemakai jalan lainnya.

Itu terjadi di ruas Parung hingga Semplak, Kabupaten Bogor. Sebelum reformasi, ruas etalase pelacuran ini bahkan lebih panjang lagi. Mulai Terminal Lebak Bulus dan Ciputat, Tangerang. Namun setelah Pemilu 1999, Pemkab Tangerang bertindak tegas. Maka ruas Lebak Bulus hingga Cinangka pun bersih. Usai Pemilu 2004 giliran Pemkot Depok yang bertindak tegas. Maka ruas Cinangka hingga Parung pun bersih. Kini, tinggal menyisakan ruas di wilayah Bogor. Kebetulan Tangerang dan Depok dipimpin oleh bupati dan wali kota berlatar belakang sipil. Sedangkan Kabupaten Bogor dipimpin bupati berlatar belakang militer.

Setiap kali warga mengadu memang ada reaksi sesaat dari pemda. Sepi pelacuran dalam beberapa hari, seperti beberapa pekan lalu. Namun kemudian marak lagi. 

Warga tentu menuntut kedamaian dan kesehatan lingkungan. Wilayah pelacuran tak resmi ini sangat mengganggu tata sosial dan ekonomi keluarga. Tak sedikit rumah tangga yang terganggu. Timbul perceraian, konflik keluarga, dan seterusnya. Anak-anak menjadi terbengkalai, uang terhambur percuma. Tentu masyarakat Bogor menjadi rugi karena kualitas sumber daya manusianya tergerogoti oleh situasi ini. Norma sosial dan norma budaya menjadi kacau.

Masyarakat dan Pemkab Bogor pun tak diuntungkan oleh situasi ini. Penyerapan tenaga kerja? Pelacurnya datang dari lain kota. Para pedagang kaki limanya juga sama saja. Pajak? Tak ada sama sekali. Yang kita saksikan hanyalah ada saja mobil-mobil patroli milik tentara, polisi, atau Satpol PP. Rakyat menyaksikan semua itu dengan mata kepalanya sendiri. Melihat kenyataan ini butuh keberanian luar biasa bagi masyarakat untuk mengadu atau protes. Ada preman dan oknum yang siap berkeliaran. Karena itu, kini para germo makin aktif membuka gerai berkedok karaoke ataupun rumah biliar. Makin masuk ke jalan-jalan kecil, dekat kantor-kantor aparat keamanan. Ada simbiosis? Pasti dibantah.

Secara hukum negara pelacuran jelas-jelas dilarang. Apalagi ini dilakukan secara atraktif. Bahkan di negara-negara yang mengizinkan pelacuran pun dipilih lokasi yang tak berdekatan dengan permukiman. Kita tentu tak bisa memahami logika para elite di Bogor dengan membiarkan aktivitas yang merusak ini terus berkibar. Tak ada pihak yang diuntungkan, kecuali para pejabat yang korup dan bandit.

Mungkin ini soal kecil jika hal begini harus diurusi pejabat setingkat presiden, apalagi oleh panglima TNI ataupun kepala Polri. Namun bisnis pelacuran tentu tak hanya terjadi di Bogor tapi juga di setiap daerah di Indonesia. Tentu setiap hari rakyat menggerutu, atau mengumpat, mengutuk, dan geram. Jika setiap hari orang bertindak seperti itu, maka setiap hari jutaan energi negatif menaungi langit Indonesia. Mungkin inilah salah satu sebab negeri Indonesia terus terkena azab Tuhan. Indonesia dilaknat karena para pemimpinnya zalim dan tak amanah. Karena itu butuh political will dari pemerintah pusat.
Kita menunggu langkah nyata dari pemerintah terhadap banditisme yang telanjang ini. Itulah bahasa terang yang konkret.

Parung Info

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5M_6cXZGSytpPIhNcSgJJtBUR3OS1Ktl9GAZpEbEMyt58ACgdxV7brvOvf33KQPijmR-z_JyIT3fEuk8R5E1B3k55opJ9HqBzqYkgmIyrYbIOdVedebmW606TXrDUGSa7CrbGqtPDMHI/s320/logo.jpg} Parunginfo.com adalah portal web berita online Warga untuk Parung , Depok , Bogor dan sekitarnya, kami menginformasikan berita-berita aktual yang diambil dari berbagai sumber terpercaya {facebook#https://www.facebook.com/parunginfo} {twitter#http://twitter.com/parunginfo} {google#https://plus.google.com/+Parunginfo} {pinterest#https://id.pinterest.com/parunginfo/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCeDNDKENvQ1wVOipPmbIvuQ}
Diberdayakan oleh Blogger.